- Safari Ramadhan Kembali Dilaksanakan
- Seruan Bupati Kolaka Dalam Rangka Menyambut Bulan Suci Ramadhan tahun 1442 H / 2021 M
- Rapat Terkait Penanganan Konflik Tenurial Kawasan Taman Wisata Mangolo Kab. Kolaka
- Wakil Ketua MPR-RI Melakukan Kunjungan Kerja ke Kab. Kolaka
- Begini Data Baseline Disusun
- Ketika Akuntabilitas dan Transparansi Menjadi Sebuah Keharusan
- Ayo Isi Survey Penggunaan dan Pemanfaatan Internet di masyarakat Kab. Kolaka
- Kolaka Meraih Gelar Juara Umum STQH XXVI
- Sosialisasi MCP Area Intervensi APBD Serta Pengadaan Barang dan Jasa
- Jadwal Operasi Kapal Penyebrangan Kolaka - Bajoe Berlaku mulai Tanggal 1 - 31 Januari 2021
Peran KPP dalam Pemanfaatan dan Pemeliharaan Infrastruktur
Berita Populer
- Bupati Kolaka H. Ahmad Safei Membuka Forum Group Discussion Dihadiri Oleh 17 Utusan Kabupaten/Kota
- Bupati Kolaka dan Kepala BiroKesra Provinsi Buka STQH di Samaturu
- Pelaksanaan Musrenbang RKPD di Kecamatan Tahun 2017, dimulai
- Kolaka Bakal Dapat Empat Ribu Bibit Sapi
- DPT Pilkada Kolaka 2018
Berita Terkait
Keberadaan Kelompok Pemanfaatan dan Pemeliharaan (KPP) pada program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) merupakan upaya untuk menjamin keberlanjutan infrastruktur yang dibangun agar senantiasa dapat dimanfaatkan dan mampu menjaga kualitas lingkungan permukiman menjadi tidak kumuh kembali, dengan cara menggunakan prasarana dan sarana sesuai dengan fungsinya untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat di lingkungannya. Selain itu peran KPP diharapkan dapat menjaga agar prasarana dan sarana yang dibangun atau telah ada agar berfungsi sesuai fungsinya dan memiliki umur pemakaian lebih lama. Karena itu KPP adalah pengelola kegiatan pemanfaatan dan pemeliharaan prasarana dan sarana, penggerak masyarakat untuk hidup bersih dan sehat dalam mewujudkan lingkungan yang bebas kumuh.
Pada Program Kotaku, KPP dibentuk oleh BKM yang beranggotakan wakil-wakil masyarakat selaku pemanfaat infrastruktur tersebut. Pembentukan KPP diawali dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya organisasi pelaksana operasi/pemanfaatan dan pemeliharaan infrastruktur yang telah dibangun serta perlunya peran masyarakat dalam kegiatan tersebut. Pembentukan KPP diawali dengan Sosialisasi pembentukan KPP, klasifikasi prasarana, gambaran Kelompok Pemanfaat, identifikasi kelompok operasi dan pemanfaat, penilaian kapasitas kelompok dan cara pengelolaan kegiatan pemeliharaan.
Agar KPP berjalan lebih efektif dan pengelolaan dapat terkordinir di lingkup kelurahan, maka dalam satu kelurahan terdapt satu KPP. KPP dipimpin oleh Ketua KPP dibantu sekretaris, dibawahnya terdapat kordinator per bidang prasarana sarana yang mengkordinir para Ketua blok yang berada di tingkat RT/lingkungan. Ketua blok dibantu oleh Petugas Teknik dan Petugas keuangan, dapat menangani lebih dari satu jenis prasarana sarana.
“Keberhasilan KPP sangat tergantung pada tingkat efisiensi dan efektifitas kinerjanya, untuk itu dilakukan penguatan kapasitas KPP melalui pelatihan dalam rangka membangun motivasi dan kesadaran kritis masyarakat untuk memelihara keberlanjutan infrastruktur di wilayahnya,” jelas Drs. Masrik, Koordinator Kota Program Kotaku Kabupaten Kolaka.
Dijelaskannya bahwa Pelatihan bagi KPP ditujukan untuk memberi pemahaman tentang aspek-aspek penting dalam pelaksanaan kegiatan O&P infrastruktur dalam rangka meningkatkan komitmen masyarakat untuk terlibat aktif dalam pemeliharaan infrastruktur yang telah dibangun sesuai dengan kebutuhan prioritas masyarakat. Hasil yang diharapkan dari pelatihan tersebut adalah agar seluruh anggota KPP memahami aspek-aspek Pengorganisasian lembaga pengelola kegiatan operasi/pemanfaat, Penyusunan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga lembaga pengelola, Penyusunan program kerja yang berbasis pemberdayaan masyarakat dan kemitraan dengan berbagai pihak, Penyusunan teknik pengaturan operasi/pemanfaatan dan pemeliharaan, menjaring sumber daya melalui kemitraan dengan pemerintah, swasta dan organisasi kemasyarakatan lainnya serta Teknis pelaksanaan kegiatan operasi/pemanfaatan dan upaya pengembangan jangkauan manfaat infrastruktur.
“ Jadi Solusi kehadiran KPP dinilai amat penting untuk mencegah masalah yang mungkin muncul akibat sistem pengelolaan infrastruktur yang buruk. Di sisi lain, kehadiran KPP tentu saja untuk membangun kesadaran warga menyoal pentingnya memelihara prasarana yang telah dibangun agar dapat dimanfaatkan dengan baik secara berkelanjutan,” kata Drs. Masrik.

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
Ada 4 Komentar untuk Berita Ini
-
foto dan biodata 07 Mar 2021, 18:27:19 WIB
penilaian kapasitas kelompok dan cara pengelolaan kegiatan pemeliharaan
canadian viagra cialis 18 Apr 2021, 11:22:02 WIBcialis viagra combination canadian pharmacy https://canadacialisstore.com/ cialis through canadian pharmacies
who presctibes transurethral alprostadil and alprostadil-prazosin 18 Apr 2021, 19:20:21 WIBalprostadil injection where to buy https://alprostadildrugs.com/ injectable ed drugs